PENYEDIAAN
AIR BERSIH BERBASIS MASYARAKAT
Masalah kemiskinan saat ini masih menjadi
masalah besar bagi pemerintah Indonesia. Dibalik banyaknya kekayaan yang
dimiliki Indonesia, ternyata masih banyak masyarakat Indonesia yang hidup
dengan begitu banyaknya kekurangan dimana kualitas hidupnya masih jauh dari
standar kelayakan.
Krisis ekonomi yang
melanda Indonesia berpengaruh besar terhadap status kesehatan masyarakat, masih
dirasakan dikalangan masyarakat miskin yang banyak tinggal di daerah pedesaan,
terutama didaerah yang belum memiliki sarana pengadaan air minm dan sanitasi
yang memadai. (Rencana Kerja Masyarakat (Buku I) PAMSIMAS, Desa Sukamulih).
Karena kemampuan ekonomi masyarakat miskin sangat terbatas, mereka hanya bisa
memenuhi kebutuhannya, sehingga mereka mengabaikan pola hidup sehat.
Masih begitu banyak
masyarakat pedesaan yang belum memiliki sarana pengadaan air bersih, mereka
kebanyakan membuat saluran air dari kali atau sungai untuk memenuhi
kebutuhannya seperti mencuci, masak air, mandi yang kualitasnya masih jauh dari
kata sehat.
Untuk meningkatkan
penyediaan air minum, sanitasi dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
serta menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui
air dan lingkungan, diharapkan masyarakat mau dan mampu merubah prilaku dan
kebiasaan yang buruk menjadi prilaku hidup yang bersih dan sehat.
Dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat ada 4 (empat) faktor yang mempengaruhi yaitu lingkungan, prilaku, pelayanan
kesehatan, dan keturunan. Yang masih menjadi kendala dalam pencapaian derajat
kesehatan di Indonesia adalah masalah lingkungan dan prilaku. (Rencana Kerja
Masyarakat (Buku I) PAMSIMAS, Desa Sukamulih).
